Nggak Mobile Friendly, Konsumen Bakal Pergi
sumber gambar : http://spatrade.com/sites/default/files/business/Mobile-friendly.jpg
Kalo
ngomongin bisnis elektronik (e-commerce)
sudah pasti website berbasis online store merupakan sebuah keharusan utama yang
perlu dipersiapkan pertamakali, selain tentunya channel lainnya yang bisa kita maksimalkan
seperti social media yang saat ini masih cukup booming di Indonesia baik untuk
dijadikan sebagai salah satu channel penjualan ataupun media untuk membangun
relasi dengan konsumen kita.
Balik
ngomongin website berbasi online store sesaat saya menjadi terlintas mengenai
perlunya mobile version dari sebuah website yang memang berbasi online store,
sebenarnya hal tersebut dilandasi oleh pengalaman teman saya yang cukup sering
membeli barang secara “online”. Saat
itu saya menangkap sedikit kekecewaan teman saya yang tidak bisa membuka online
store sebuah brand yang diakses melalui smartphone miliknya.
Kalo
bayangin cerita tersebut mungkin ada benernya juga yah, kadang kalo lagi
iseng-iseng buka-buka situs tertentu lewat perangkat gadget (smartphone) milik kita beberapa suka ada
yang nggak bisa kebuka (non mobile
friendly), dan kalo pun sekalinya kebuka loadingnya cukup lama. Nah dari
situ timbul sebuah pertanyaan mengenai pentingkan keberadaan sebuah website
berbasis online store dalam bentuk mobile version yang tentunya lebih friendly
bagi mobile phone kita selaku konsumen? karena kalo dipikir-pikir keputusan
pembelian konsumen bisa seketika berubah gara-gara hal ini loh, contohnya teman
saya itu yang batal membeli produk dari satu brand hanya gara-gara online
storenya nggak bisa diakses lewat smartphone miliknya, kalo ke warnet gimana?
jawabannya singkat teman saya sudah males pergi ke warnet, “that show lazy costumer indeed”.
1. Mobile Penetration
Pertimbangan
pertama bagi para pemilik bisnis untuk goes mobile adalah Indonesia merupakan
Negara ke 7 dengan pengguna smartphones paling banyak (27 juta jiwa). Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Nielsen
terhadap 2.400 digital consumer, 78% diantaranya (1872) memiliki perangkat
mobile yang bisa mengakses internet. Begitu tingginya kebutuhan konsumen
mengenai mobile phone sebagai salah satu media untuk akses informasi berbasis
online merupakan sebuah pertimbangan pertama yang harus diperhatikan oleh para
pelaku bisnis online (e-commerce).
2. Behaviour Changes
Nah kalo
ngomongin yang satu ini kayaknya kita semua ngalamin deh karena secara nggak
sadar yang namanya mobile phone itu sudah menjadi bagian socio behaviour
masyarakat urban saat ini, pernah nyadar nggak aktifitas yang pertama kita
lakukan pada saat mau tidur atau bangun tidur adalah mengambil smartphone kita?
bahkan berdasarkan data survey yang saya temukan 40% dari masyarakat kita
bermain dulu dengan perangkat mobile phone yang dimilikinya sebelum tidur.
Balik ke pembahasan, secara nggak sadar kita sangat ketergantungan dengan yang
namanya mobile phones dan menariknya berdasarkan data yang saya peroleh bahwa
dari total 60 juta internet user di Indonesia 65% diantaranya cenderung mengaksesnya
melalui mobile phone. Nah untuk para pelaku bisnis e-commerce nampaknya angka
tersebut merupakan sebuah peluang yang tidak bisa dibuang begitu saja, salah
satunya teman saya tadi yang langsung berubah pikiran hanya gara-gara online
storenya nggak bisa di akses lewat smartphone, dan hilang sudah satu konsumen.
3. Online Growth Mean Mobile Growth
Nah kalo untuk yang
satu ini saya nilai sebagai dua buah elemen yang tidak bisa dipisahkan satu
sama lainnya, kenapa? karena dalam realitanya perkembangan media online (internet atau social media) biasanya
dibayang-bayangi oleh perkembangan (penetrasi)
mobile phones, dan hal ini diperkuat oleh fakta sebelumnya mengenai 65%
internet user mengakses internet lewat mobile phone. Penjelasan mengenai
perkembangan internet dan mobile phone di Indonesia yang cukup sinergi,
merupakan sebuah peluang mengenai masih cukup besarnya peluang yang dihasilkan
bisnis online (e-commerce) ini,
dengan demikian nampaknya mobile version dari sebuah website berbasi online
store merupakan hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya dalam memfasilitasi
konsumen kita, khususnya dalam memberikan kemudahan dalam bertransaksi secara
online. (dira.illanoor – 2013)