Jualan Nasi Liwet Instant? Emang Bisa




               Kebetulan beberapa hari kemarin saya kuliah teman sekelas menawarkan sebuah produk makanan yang membuat saya kaget sekaligus amaze, kenapa? karena produk yang ditawarkan bagi saya merupakan hal baru, jujur saja sebelumnya saya belum pernah mendengarnya. Oke produk yang saya maksudkan adalah “nasi liwet instant 1001”, ada yang aneh dengan nama produknya? kalo kita memiliki persepsi yang sama mungkin kata instant yang sedikit “rancu”, kenapa? saya baru denger loh ada nasi liwet instant, karena biasanya yang kata instant itu lebih familiar dengan produk bumbu masakan dan mie.

                Nah makannya nggak aneh kalo judul tulisan saya kali ini adalah mengenai Jualan Nasi Liwet Instant, dan kalo ditanya bisa atau nggak yang tentunya bisa wong buktinya saya udah coba loh, dan rasanya nggak kalah enak dengan nasi liwet yang biasa kita buat. Oke bahasan kita hari ini adalah mengenai kreatifitas dan terobosan inovasi yang sangat hebat dilakukan oleh “liwet 1001” ini, maka dari itu melalui tulisan ini saya ingin membahasnya dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca, monggo dibaca gan.

1.       Keluar Dari Pola + Penyesuaian = Inovasi
Point pertama yang akan dibahas adalah mengenai inovasi “liwet instant 1001” yang saya nilai sebagai sebuah gebrakan keluar dari kebiasaan dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup masyarakat saat ini. Kalo diingat yang namanya nasi liwet ini sangat identik dengan masyarakat desa, karena saya masih ingat sekali saat masih kecil sering melakukan aktfitas “ngaliwet” bareng dengan teman-teman selepas bermain di sungai. Nah itu dulu, saat ini bagaimana? sayangnya ritual “ngaliwet” itu seakan-akan hilang terlebih saat ini masyarakat perkotaan khususnya sudah sibuk dengan aktifitas sehari-harinya sehingga “ngaliwet” merupakan aktifitas yang sulit dilakukan. Nah dari sini saya menilai bahwa “liwet instant 1001” merupakan sebuah gebrakan dimana dalam hal ini berhasil mendobrak stigma yang melekat selama ini dengan istilah “ngaliwet” (ribet, tradisional), dan konsep instant ini merupakan sebuah solusi khususnya bagi masyarakat perkotaan yang ingin mencicipi atau membuat nasi liwet namun terkendala waktu, solutif kan? inilah inovasi yang dilakukan oleh “liwet instant 1001” dimana gebrakan untuk keluar dari pola dan penyesuaian produk dengan karakteristik masyarakat saat ini menjadi sebuah inovasi yang sangat hebat.

2.       Inovasi Yang Menjadi Differensiasi
Point selanjutnya adalah Inovasi yang menjadi Differensiasi bagi “nasi liwet 1001”, nasi liwet dalam bentuk kemasan instant, bayangkan? hebat kan, pernahkan terpikir sebelumnya nasi liwet versi instant? kalo pengen bikin nasi liwet tinggal memasak “liwet instant 1001” yang didalamnya sudah berisi beras lengkap dengan bumbu-bumbu pelangkap. Sebuah inovasi yang dilakukan kini menjadi sebuah Differensiasi produk yang unik dan bahkan bukan hal yang mustahil juga jika produk ini bisa jadi yang pertama di Indonesia.

3.       Variasi Melimpah Harga Wah
Semakin oke karena “nasi liwet instant 1001” ini juga memiliki keunggulan dari aspek Product dan Price, kenapa? pertama karena dari segi produk “liwet instant 1001” ini menawarkan varian rasa yang melimpah (nasi liwet original, nasi liwet pete, nasi liwet jengkol, nasi liwet teri, nasi liwet cumi), nggak cukup di varian rasa juga ada varian produknya loh seperti nasi kuning instant dan nasi uduk instant, selain itu juga semua produk dikemas dengan kemasan yang sangat menarik. Bagaimana dengan harga? Jangan ditanya karena harga yang ditawarkan sangat kompeitif alias murah, setiap produk rata-rata dibandrol 15.000,0 s.d 20.000,- dimana setiap produk bisa cukup untuk 3 – 4 orang, sehingga nggak aneh kalo varian dan harga yang murah menjadi value untuk konsumen.

4.       Perkawinan Online Media & Agen

Oke deh kita akui bersama dari segi inovasi, produk value “nasi liwet instant 1001” ini memang sangat inovatif banget, bagaimana dengan cara jualan dan distribusinya? Jawabannya adalah “perkawinan online dan offline” yang digunakan, dari ranah online social media dan website menjadi senjata utama untuk promo, bangun brand, dan penjualan, sedangkan dalam konteks offline adalah jasa para agen (reseller) yang digunakan sebagai channel penjualan. (dira.illanoor – 2013)

Postingan Populer