#Lazy Costumer - Belanja Lewat Kabel
sumber gambar : google
Online and Online again guys,
selalu memunculkan fenomena atau cerita yang menarik untuk kita perbincangkan.
Nah saat ini saya ingin sharring sedikit mengenai pergeseran budaya konsumsi (belanja) masyarakat dengan kemunculan
media berbasis online (social media,
forum, portal jual beli, etc). Kemajuan dari teknologi informasi nampaknya
membawa perubahan kedalam pola konsumsi (belanja) masyarakat kita bener nggak?
kalo boleh nyinggung sedikit ke ranah teori kalo dulu mungkin kita kenal konsep
AIDA (awarness – interest – desire – action) dimana konsumen dibuat aware dulu
mengenai produk kita, sampai akhirnya tertarik muncul keinginan dalam diri
untuk membeli, dan akhirnya membeli produk kita.
Dengan munculnya social media based dan kemajuan era
web 3.0 sedikit banyaknya merubah pola konsumsi masyarakat kita yang dulunya
AIDA menjadi AIDSSA (awarness – interest – desire – search – sharring – action)
dua point yang membedakan adalah point Search dan Sharring yang dalam hal ini
adalah seorang konsumen akan mencari informasi terlebih dahulu mengenai barang
yang akan dia cari (and the easy answer for this question is? ask google), nah
dari munculnya banyak rekomendasi dari si mbah google biasanya akan muncul
kecenderungan bagi konsumen untuk sharring informasi yang dia dapatkan kepada
temannya, terlebih di era social media yang saat ini cukup dominan di kalangan
konsumen khususnya segmen anak muda.
Oke kita persingkat pembicaraan kita mengenai
#Culture Shock : Belanja Lewat Kabel yang mempertanyakan kenapa kira-kira
orang-orang kini cenderung lebih memilh belanja online dari pada offline? Nah
selain tadi sudah saya singgung mengenai konsep AIDA yang berubah menjadi
AIDSSA dikarenakan pergeseran budaya yang kini lebih melek teknologi dan
stimulus perkembangan teknologi informasi online based mungkin beberapa alasan
ini bisa sedikit menjawab.
1. Technology
Faktor utama
yang menjadi stimulus pergeseran pola konsumsi masyarakat kita adalah
teknologi, dimana dalam hal ini adalah kemajuan dari konteks teknologi
informasi (internet, social media, portal
jual beli, etc) juga stimulus dari konteks teknologi pendukung (smartphone, pc tablet, laptop, etc), dengan
kemajuan dan stimulus dari kedua hal tersebut lahir sebuah peluang pasar yang
baru yang menjanjikan jangkauan sangat luas.
2. Lazy or Praktis
Hal paling
mendasar bahwa masyarakat kini sudah mulai bergeser budaya konsumsi (belanja)
yang kini lebih menginginkan hal-hal yang sifatnya praktis, tidak perlu
berjalan berjam-jam mendatangi satu toko ke toko lain cukup duduk manis di
depan laptop atau gadget, tinggal buka mbah google dan masukan keyword barang
yang kita cari dan zap dalam hitungan detik kita bisa menemukan barang yang
kita cari. Nah nilai lebihnya kita tidak perlu repot cukup melakukan transaksi
secara online maka barang yang kita pesan akan segera dikirimkan.
3. 24 Hour (anytime and anywhere)
Hal yang tidak
bisa diberikan oleh toko konvensional sepenuhnya adalah melalui belanja online
seorang konsumen bisa melakukan pembelian kapan saja dan dimana saja, bahkan
kini memungkinkan bagi seorang konsumen untuk bisa membeli produk yang tidak
dijual di tempatnya.
4. Variatif & Murah
Hal kedua yang
menjadikan kini konsumen lebih memilih berbelanja online adalah barang yang mereka
cari lebih variatif dan lebih murah kenapa? karena dengan munculnya social
media ini maka banyak bermunculan para startup business yang memanfaatkan
social media salah satunya sebagai channel penjualan mereka, nah nilai plusnya
selain konsumen memiliki banyak pilihan biasanya barang yang ditawarkan limted
(atau tidak di jual di tempat lain yang
khususnya masih bersifat konvensional). Harga juga dinilai lebih kompetitif
dibandingkan berbelanja di toko-toko yang masih bersifat konvensional.
5.
Portal
Belanja Online
Selain social
media dan online channel lainnya seperti forum jual beli kaskus, saat ini juga
banyak bermunculan portal belanja online salah satunya jualbeli.com atau
berniaga.com yang saat ini cukup rajin melakukan promosi di televisi. Nah hal ini
juga menstimulus kenapa kini banyak orang yang lebih memilih berbelanja secara
online, karena banyak juga yang melakukan penjualan menggunakan media online
dengan alasan low cost (bahkan bisa
dibilang free), selain itu juga jangkauan pemasaran lebih luas sehingga
peluang pembelian semakin besar. Seliain itu menurut saya dengan seringnya
muncul iklan tersebut secara tidak langsung menjadi campaign saatnya jual beli
secara online. (dira illanoor - 2012)
Komentar
Posting Komentar