6 Tips Create A Good Content For Your Costumer
Pembahas kita kali ini berfokus
pada bagaima tips dalam membuat konten yang menarik bagi konsumen (costumer) kita, dalam hal ini konten ini
bisa diaplikasi dalam bentuk artikel, e-book, konten di social media, atau
konten promosi seperti flyer dan brochure. Nah intinya dalam tulisan kali ini
saya ingin share 6 tips yang perlu diperhatikan dan tentunya bisa diaplikasikan
pada saat kita akan membuat sebuah konten yang akan kita share kepada konsumen.
Hal ini
tentunya bertujuan supaya konten yang kita share kepada konsumen ini akan lebih
impactfull dan menghasilkan feedback sesuai dengan yang diinginkan, misalkan
dalam bentuk reply, permintaan berlangganan, repetisi pada saat donwload, join
membership, hingga mau membeli atau merekomendasikan produk kita. Oke langsung
saja ke pembahasan mengenai 6 tips bagiamana mencreate sebuah konten yang
menarik dan bagus bagi konsumen kita, monggo gan dibaca dan semoga bermanfaat.
1.
Know
Your Costumer
Tips pertama
mengenai bagaiman membuat sebuah konten yang menarik bagi konsumen tentunya
dimulai dari konsumen itu sendiri dalam hal ini kita kenali siapa konsumen kita
atau lebih spesifik siapa sih target market kita. Kenapa? karena pada dasarnya
setiap konsumen itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan tentunya dari
setiap perbedaan ini membutuhkan treatment dan approach yang berbeda pula
disesuaikan dengan karaketristik dari konsumen itu sendiri. Nah sebagai contoh
pada saat kita akan share sebuah konten kepada konsumen tentunya perlu
diperhatikan beberapa hal seperti konten materi yang akan dibahas, tata bahasa,
hingga bagaimana cara penyampaiannya.
2.
What
Their Interest
Setelah kita
mengenal siapa konsumen kita, kunci sukses kedua dalam mengcreate konten yang
menarik dan bagus untuk konsumen adalah dengan mengenali apa minat dan
ketertarikan mereka lalu kita sesuaikan konten materi yang akan di share dengan
minat dan ketertarikan mereka. Misalkan target market kita memiliki
ketertarikan mengenai film box office maka kita berikan mereka konten yang
berhubungan dengan hal tersebut misalkan review mengenai film-film box office
yang baru release. Selain itu kita juga bisa mengkolaborasi konten yang disukai
oleh target market dengan konten yang hendak akan kita share ke mereka,
misalkan kita akan share konten mengenai pentingnya investasi sejak dini yang
disisipkan dalam konten bisnis properti yang memang disukai oleh target market
kita yang rata-rata pelaku bisnis.
3.
Enlighten
or Usefullness
Point ketiga
yang penting untuk diperhatikan adalah usefullness dalam hal ini konten yang
kita share harus bermanfaat bagi yang menerima, sehingga yang menerima merasa
mendapatkan informasi yang berguna bukan merasa terganggu misalkan dengan
banyaknya konten email atau e-book yang kita blast melalui email. Nah dengan
demikian menjadi kewajiban bagi kita untuk mencreate sebuah konten yang memang
berguna bagi pembacanya, dalam hal ini misalkan kita berikan tips-tips yang
bermanfaat berhubungan dengan artikel atau e-book yang kita share.
4.
Good Composition
Point keempat
yang harus diperhatikan selanjutnya adalah composition (komposisi) dalam hal ini mencakup visual (gambar), tekstual (copywriting),
dan layouting. Tujuannya adalah supaya konsumen ketika membacanya tidak cepat
bosan malah sebaliknya merasa nyaman pada saat membaca konten yang kita share.
Komposisi yang baik menurut saya adalah 60 – 40 untuk tekstual dan gambar,
walau mungkin untuk sebagain orang komposisi visual harus lebih berbobot, namun
intinya kita harus bisa membuat konten dalam satu komposisi yang baik.
5.
Always
Updated
Konten
informasi yang menarik bagi konsumen adalah konten yang selalu updated, dengan
demikian pastikan setiap konten informasi yang kita buat masih fresh sehingga
konsumen mau membacanya. Ketika kita share konten informasi yang sudah berlalu
tentunya konsumen tidak mau membacanya karena dinilai sudah “basi”, penting
untuk diingat bahwa update disini tidak hanya selalu baru namun juga bisa
berupa bagaimana kita membahas konten yang sudah lama namun dari perspektif
yang berbeda sehingga tentunya menawarkan sesuatu yang baru bagi konsumen.
6.
Add
Testimonial
Nah khusus
yang konteksnya jualan misalkan jualan jasa konsultasi kesehatan, selain
profile singkat produk kita dan informasi bermanfaat terkait fakta-fakta dan
tips-tips kesehatan ada baiknya juga kita sertakan testimonial dari konsumen
yang merasa puas akan service kita sehingga bisa menjadi persuasive power bagi
konsumen lainnya yang membaca. (dira.illanoor – 2013)