Cinta, Rangga, dan #AADC

sumber gambar : capture youtube.com

Beberapa hari ini jagat dunia cukup dihebohkan dengan kampanye Line dalam mempromosikan salah satu fitur barunya Find Alumni, sehingga nggak aneh kalo timeline social media dipenuhi konten yang bermuatan Cinta, Rangga, dan #AADC. Mini drama #AADC 2014 yang diluncurkan baru-baru ini oleh Line dalam upaya mempromosikan fitur barunya tersebut berhasil menarik perhatian khalayak dunia maya, buktinya hingga saat ini rate viewer official youtube mini drama #AADC naik terus. Sebagai individu yang juga bersosial media, fenomena ini nampaknya cukup asik untuk dijadikan sebagai bahan tulisan.

1.       #AADC memori manis generasi 90an

Anak mudah generasi 90an siapa sih yang nggak kenal dengan film #AADC (Ada Apa Dengan Cinta)? kayaknya kebangetan kalo sampe ada yang nggak tau film itu, sebuah film yang berhasil menyihir mata kawula muda generasi 90an menjadikan film yang diperankan oleh Dian Sastro (sebagai Cinta) dan Nicolas Saputra (sebagai Rangga) sebagai film paling hits kala itu, singkatnya mungkin saat itu banyak orang bilang kalo nggak nonton rugi banget deh. Memori mengenai #AADC mungkin saat ini hanya menjadi bagian dari memori indah saat 90an, atau bahkan mungkin sudah terlupakan oleh sebagian orang, namun menariknya adalah bagaimana memori #AADC tersebut berhasil dibangunkan kembali oleh Line melalui kampanye fitur barunya Find Alumni. Nah muncul sebuah pertanyaan, apa kaitannya? saya pribadi tentunya melihatnya dari memori #AADC generasi 90an dengan fitur Find Alumni yang diluncurkan oleh Line, dimana kampanye mini drama #AADC berhasil menjadi jembatan dalam memperkenalkan fitur Find Alumni tadi yang pada dasarnya kita bisa mencari rekan atau sahabat kita di masa SD hingga Kuliah untuk selanjutnya terkoneksi dengan mereka melalui Line. Seperti yang sudah dijelaskan film #AADC merupakan bagian dari memori emas generasi 90an, dan kalo kita ngomongin orang-orangnya mungkin sudah terpisahkan oleh jarak dan waktu karena tuntutan profesi dan pekerjaan. That’s my opinion, as simple as that!

2.       Mini Drama #AADC Creative Powerful Content

Kampanye fitur Find Alumni ini dipromosikan melalui konten video mini drama yang melibatkan sekaligus mereunikan pemeran-pemeran utama dalam film #AADC, dimana dalam video ini menceritakan kelanjutan kisah dari film #AADC yang mana Cinta dan Rangga terpisah selama hampir 12 tahun, hingga setelah akhirnya dipertemukan kembali diawali fitur Find Alumninya Line, mengenai bagaimana kelanjutannya mungkin kalian bisa nonton langsung videonya di youtube. Namun pada dasarnya saya menilai bahwa konten yang diciptakan ini sangat kreatif dan powerful, buktinya dalam waktu sehari bisa mencapai satu juta viewer. Seperti diketahui bahwa saat ini kita memasukin era inbound dimana aktifitas promosi tradisional yang interuptif mulai ditinggalkan menjadi perspektif costumer centric berbasi konten. Mini drama #AADC merupakan sebuah konten video storytelling yang berhasil menyampaikan nilai-nilai humanis dan emosional (emosional bonding) hingga menjadi daya tarik yang atraktif yang sangat kuat, sehingga keberadaan Line dan fitur Find Alumni dalam video tersebut pun bisa tersampaikan dengan baik karena bisa mengikuti alur cerita (bagian dari cerita), itulah costumer centric approach dimana melalui konten video mini drama #AADC Line berhasil mengedukasi dan mempromosikan fitur barunya kepada user yang sudah pasti didominasi oleh internet generation. Powerful konten yang dibuat tersebut tentunya turut menstimuli viral di dunia maya, terlepas dari entah itu keterlibatan pihak agency, yang pasti tidak lama berselang konten serupa bermunculan dalam bentuk video mini drama #AADC parody version hingga comic meme ala #AADC, sehingga topik ini rajin nongol di timeline social media kita.

3.       Find Alumni an Innovation and Solution

Berbicara mengenai fitur baru Find Alumni milik Line nggak cuma berbicara mengenai kesuksesan mereka dalam menciptakan konten mini drama #AADC sebagai media promosi, namun saya juga menilainya lebih pada sebuah inovasi sekaligus solusi yang diberikan Line kepada para usernya. Pertama berdasarkan aspek inovasi saya menilai bahwa fitur Find Alumni ini merupakan sebuah terobosan bagi Line khususnya untuk bersaing menjadi yang terbaik diantara aplikasi instant messanging lainnya, seperti diketahui saat ini instant messanging menjadi sebuah kebutuhan dimana fitur Find Alumni menjadi value khususnya dalam meraih hati user untuk loyal bahkan membuat user kompetitor beralih menggunakan Line. Kedua mengenai aspek solusi tentunya saya menilai bahwa fitur ini menjadi sebuah solusi bagi user khususnya yang ingin kangen-kangenan sama teman-teman semasa sekolah atau kuliah dulu melalui Line. (dira.illanoor – November 2014)