9 Rahasia Menciptakan Powerfull Content Marketing
sumber gambar : http://www.keydifference.info/wp-content/uploads/2014/08/content_marketing_kd.jpg
Ngomongin content marketing bisa dibilang bukanlah
hal baru karena pada dasarnya proses menciptakan konten sebagai media edukasi
atau promosi sudah ada bahkan sebelum boomingnya digital media saat ini. Proses
menciptakan konten diantaranya sudah dilakukan oleh para pelaku public relations diantaranya dalam bentuk press release dan konten publikasi lainnya. Begitu juga diantara
pelaku pemasaran proses ini sudah dilakukan oleh para marketers melalui poster,
brosur, advertorial, hingga tv commercial
dalam upaya membangun brand awareness,
edukasi konsumen, hingga influencing ke tahap decision making.
Di era internet
ini tentunya konten merupakan hal yang paling menentukan keberhasilan kita
selaku marketer’s dalam membangun brand, membangun engagement, hingga monetizing
memanfaatkan media digital seperti website, social media, dan mobile
application. Terlebih akses informasi yang sangat cepat dan luas menyebabkan
banyaknya konten yang bertebaran melalui internet, sehingga konten yang
powerfull merupakan kunci utama bagi kita untuk tampak menonjol dan mudah
ditemukan oleh Netizen.
Menciptakan
konten yang powerfull bukanlah perkara yang mudah, karena pada dasarnya kita
harus bisa mendengarkan (listening)
dan menangkap (capturing) kata kunci
(keyword) dari Netizen yang bisa
dijadikan insight dalam proses menciptakan konten yang powerfull, sehingga
kreatif saja tidak cukup. Nah melalui tulisan kali ini saya hanya ingin sedikit
berbagi mengenai beberapa tips yang bisa dijadikan panduan bagi kita dalam
menciptakan konten marketing yang powerfull.
1. Act Digitally & Think like Content
Writer
Mindset mungkin adalah hal pertama yang perlu
dipersiapkan sebelum kita akan membuat konten marketing. Act Digitally &
Think like Content Writer pada dasarnya merupakan sebuah pandangan mengenai
kita yang terkadang harus berpikiran sebagai seorang penulis konten di sebuah media masa yang sudah terbiasa membuat konten berita.
Hal yang perlu digaris bawahi disini adalah bagaimana kita menciptakan sebuah konten
(teks, foto, video) yang memiliki nilai informasi menarik dan bermanfaat bagi
para audience, karena pada dasarnya fungsi dari penciptaan konten marketing adalah
to inform and educate, dengan demikian konten hard sales konten sangat tidak
diajurkan. Selanjutnya Act Digitally merupakan tahapan aplikatif dimana mindset
content writer tadi kita kolaborasi dengan mindset marketers untuk menciptakan
sebuah content yang powerfull secara strategic maupun tactical memaksimalkan
berbagai channel digital media seperti diantaranya adalah website, blog, social
media, mobile application, hingga iklan melalui media digital (google, fb ads,
buzzer twitter).
2. Know your Audience
Kita nggak bakalan bisa menciptakan konten yang
powerfull jika tidak mengenal siapa pendengarnya (audience) yang dalam hal ini adalah Netizen (costumers, fans, followers, forum member), hal pertama yang perlu
diketahui sebelum menentukan taktik dan strategi dalam menciptakan content
marketing adalah mengenal siapa audience kita, dengan demikian informasi yang
kita peroleh secara demografi dan psikografi tentunya bisa membantu kita dalam
menciptakan konten yang tidak hanya powerfull namun juga sesuai untuk minat dan
kebutuhan dari audience kita, dalam hal ini bagaimana menciptakan konten yang
bisa diterima oleh audience kita sehingga kita bisa masuk memberikan informasi
dan membangun hubungan dengan mereka.
3. Listen to your Audience
Salah satu hal yang cukup menonjol dari kemunculan
social media adalah terbangunnya komunikasi dua arah diantara perusahaan (organisasi) dengan konsumen (community), dalam hal ini memungkinkan
terjadinya komunikasi secara langsung. Nah sebagai content creator tentunya kita harus bisa memposisikan diri kita
sebagai good listeners untuk meng-capture
hal apa saja yang sedang diperbincangkan konsumen. Proses ini salah satunya
merupakan sebuah perwujudan dalam menggali insight dari konsumen yang
selanjutnya dijadikan bahan evaluasi bagi kita untuk perbaikan hingga bisa menciptakan
konten yang memang sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh audience
kita.
4. Trend Sensitivity
Good content
creator nggak cukup cuma bermodalkan sebagai good listeners, karena dalam aplikasinya kita harus juga sensitif
dengan isu-isu atau trend yang sedang banyak diperbincangkan oleh Netizen. Nah
sebenarnya ada beberapa tools yang bisa membantu kita untuk menyimak apa saja
isu atau trend yang sedang banyak diperbicangkan, beberapa diantaranya adalah google alerts, twazzup, whoztalkin, dan socialmention merupakan beberapa fitur
yang bisa membantu kita untuk capture data (keyword)
mengenai trend yang sedang hangat-hangatnya diperbicangkan di internet dan
social media oleh Netizen.
5. Storyteller
Terkadang konten paling oke muncul dalam bentuk
cerita, nah cerita disini bukan berarti konten yang kita buat harus seperti
dongeng, namun lebih pada bagaimana cara kita menciptakan sebuah konten
marketing yang bisa mendorong perbincangan diantara kita dengan audience, bisa
menjadi viral di social media bahkan menjadi trending topic. Storyteller disini
juga berhubungan erat dengan bagaimana kita menyampaikan konten marketing yang
sudah disiapkan kepada audience.
6. Create Editorial Plan & Timeline
Schedule
Editorial plan dan timeline schedule merupakan hal
yang seringkali terlupakan dalam proses menciptakan dan mengaplikasikan konten
yang khususnya berhubungan erat dengan channel blog dan social media. Penting
bagi kita dalam mempersiapkan managemen konten secara terstruktur sehingga bisa
kita kontrol supaya tidak keluar dari objektif yang sudah kita tentukan
sebelumnya.
7. Involved your Audience
Dalam era Web 2.0 cukup erat dengan konsep user generated content (UGC) dimana
Netizen dalam hal ini bisa turut berkontribusi secara langsung dalam
berinteraksi (conversation) bahkan
menghasilkan konten yang powerfull. Dengan demikian melibatkan audience kita
dalam proses menciptakan konten merupakan salah satu upaya yang perlu untuk
dilakukan, hal paling sederhana dan lumrah dilakukan diantaranya adalah melalui
media blog dimana kadang beberapa brand melibatkan partisipasi blogger dalam
menciptakan konten melalui tulisan, atau media forum yang bisa digunakan bagi
kita dalam melakukan forum group
discussion (FGD) dalam upaya menggali ide.
8. Track Down Your Content
Penting bagi kita untuk melakukan proses memantau setiap
konten marketing yang kita share kepada audience, tujuannya adalah untuk
melakukan evaluasi mengenai mana konten yang mendapatkan respon positif,
neutral, atau negatif. Disini merupakan proses dimana kita bisa memperbaiki, menambahkan,
hingga memperbaiki sebuah konten yang kita buat sehingga bisa lebih maksimal
hasilnya.
9. Powerfull Key Message
Content is King, Title is King, Tagline is King, and
everything is King! mungkin diantara kita pernah mendengar istilah-istilah
tersebut. Point yang ingin disampaikan disini adalah dalam menciptakan sebuah
konten marketing kita harus memiliki pesan kunci yang ingin disampakan kepada
audience dalam bentuk bervariasi, bisa dalam bentuk main campaign, tagline,
main title, hingga esensi dari pesan yang kita lampirkan dalam sebuah konten. (dira.illanoor
– September 2014).
Komentar
Posting Komentar