VALUE DIBALIK NAMA “ARIEL” BAGI SEBUAH BRAND
sumber gambar : google
Lho koq tiba-tiba ngobrolin bang
Ariel yah? he4, tapi tenang ini semua nggak ada hubungannya sama berita gosip
kok karena yang akan saya bahas dalam tulisan ini masih berhubungan erat dengan
yang namanya branding dan marketing. Nah yang akan saya coba bahas dalam
tulisan kali ini adalah mengenai fenomena Nazriel Irham atau lebih dikenal
dengan a.k.a Ariel yang di balik fenomena kemunculannya kembali ke dunia
hiburan semakin memperkuat posisinya sebagai seorang public figure yang
dikagumi banyak orang.
Apa
yang melatarbelakangi tulisan ini? simple saja selain tentu saja fenomena
kemunculan kembali sang maestro Noah ke blantika musik Indonesia juga karena
kemunculan sosok Ariel sebagai Brand Ambasador / Endorsement bagi sebuah brand.
Nah semakin menarik pembahasan ini karena brand yang menggunakan popularitas
Ariel ini bukan brand sembarangan lho namun brand-brand yang sudah memiliki
nama besar di Indonesia bahkan bisa dibilang salah satu market leader. Brand
tersebut diantaranya adalah merk produsen sepeda motor dan salah satu brand
jasa provider telekomunikasi.
Pertanyaan
selanjutnyan yang akan muncul adalah? koq berani ya brand-brand tersebut
menggunakan Ariel sebagai Ambasador, apakah mereka tidak takut kalo brand yang
sudah di bangun mati-matian selama ini tergerus image negatif Ariel pasca kasus
yang dialaminya? atau apakah mereka menilai bahwa popularitas Ariel saat ini
pasca kasus yang dialaminya semakin menguntungkan bagi sebuah brand yang
menggunakan jasa Ariel sebagai Ambasador? penasaran? langsung saja kalo gitu
kita bahas ya, berikut ini sedikit pandangan dari saya mengenai Fenomena Value
nama Ariel bagi sebuah Brand.
1. Pemberitaan Media Massa + Strong Public
Relation
Menurut saya
pribadi yang paling berpengaruh kuat dari popularitas nama Ariel adalah
pemberitaan di media massa, baik berita negatif maupun positif. Konteknya
disini adalah lebih pada semakin sering Ariel diberitakan maka peluang untuk
menjadi top of mind di benak konsumen akan semakin besar, terlepas dari image
negatif mengenai kasus yang sempat menerpanya pemberitaan yang semakin intens
diberitakan disertai polesan strategi komunikasi & public relation mumpuni
yang dilakukan oleh Ariel & Peter Pan saat berevolusi menjadi Noah turut
berkontribusi dalam membangun image negati menjadi positif. Karena yang dijual
kepada publik adalah bagaimana perjalanan ariel dkk bisa bangkit dari
keterpurukan karena kasus yang dialaminya, seperti dalam tulisan saya
sebelumnya bahwa momentum kebebasan ariel dan launching nama Noah, dan buku
Kisah Lainnya memegang peranan kuat dalam proses pencitraan Ariel dkk.
2. Karakter Memaafkan
Point kedua juga
yang perlu diperhatikan adalah karakteristik orang Indonesia yang menurut saya
sangat pemaaf, he4 bener nggak? kalo saya pribadi sih terlepas dari kasus yang
sempat menimpanya kalo karya yang dihasilkan Ariel dan Noah memang master piece
mau bilang apa? yang ada kita dibius menikmati hasil karyanya dan melupakan
masa lalunya. Nah point kedua ini juga tidak luput dari campur tangan media
massa yang cukup sering melakukan pemberitaan mengenai kebangkitan Ariel dkk
yang di artikan oleh kebanyakan masyarakat sebagai berita yang memiliki image
positif, mereka sudah melupakan masa lalu dan yang dilihat adalah apa yang
terjadi saat ini.
3. Large Fans Based
Popularitas
Ariel sebagai indiviud dan sebagai personil Band Noah tentu saja menyedot animo
yang sangat besar dari masyarakat khususnya segmen anak muda (remaja dan dewasa usia aktif), segmen
tersebut yang menunjukan eksistensinya sebagai fans Ariel terkumpul dalam
berbagai community based baik yang dibentuk oleh Ariel dkk atau fansnya
sendiri. Secara Offline banyak terbentuk offline community based yang merupakan
fans based Ariel dan Noah yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan
terkoordinasi rapih dalam satu payung besar, nah bahkan komunitas ini juga
terintegrasi secara online lho, keren yah? Lalu bagaimana dengan online media?
saya kira social media merupakan salah satu sasaran empuk dalam membangun
online based community yang memiliki keunggulan dalam hal interaksi secara
langsung (@Noah_ID 666.898 followers).
Dalam tulisan saya sembelumnya mengenai Noah sebuah nama sebuah cerita dijelaskan
bahwa maintance online community based melalui social media dan online ini
dilakukan bahka selama Ariel dalam masa keterpurukan. Nah singkatnya saya kira
fakta mengenai angka besar dari fans based Ariel & Noah tentunya menjadi
alasan kenapa beberapa brand mau menggunakan Ariel sebagai Ambasadornya,
terlebih jika member (community) yang
tergabung dalam fans based tersebut merupakan potensial target market. Dengan
begitu besarnya pengaruh Ariel bagi para fans menjadi senjata bagi para pemilik
brand dalam melakukan penetrasi kedalam top of mind konsumen dengan dorongan
kekuatan charisma Ariel.
Nah itu mungkin 3
point besar yang menjadi perhatian saya dalam menanggapi fenomena ini, diluar
kharisma dan popularitas Ariel yang memang menurut saya luar biasa dan kondisi
ini juga didukung oleh popularitas Ariel yang semakin menjadi dengan polesan
Good Public Relations, sehingga large fans based (offline & online) yang berhasil dibangun selama ini oleh
orang-orang di balik Ariel & Noah menjadi daya tarik bagi pemilik brand
untuk menggunakan jasanya sebagai Brand Ambasador, jadi apakah anda brand
selanjutnya yang tertarik menggunakan Ariel? (dira.illanoor – 2013)
Komentar
Posting Komentar