Social Gaming & Business
sumber gambar : google
Lagi pengen ngomongin games nih!
eitss tapi tetep masih dari konteks marketing materi yang akan saya bahas kali
ini. Sebelumnya saya ingin cerita sedikit mengenai masa SMP dimana saya sangat
kecandunan dengan game yang namanya Ragnarok Online. Nah mungkin bagi sebagian
orang sudah mengenal game tersebut, sedikit gambaran nih buat yang belom tau di
game tersebut intinya kita diberikan pilihan untuk menjadi karakter apa (swordsman, mage, archer, etc)
selanjutnya kita harus menaikan level karakter kita melalui petualangan
mengalahkan moster atau menyelesaikan sebuah quest, lalu point apa yang membuat
saya ketagihan? konsep online gaming yang ditawarkan developer tentunya yang
memberikan experience “social game” yang memungkinkan main game sambil
berinteraksi dengan orang di berbagai penjuru dunia.
Mana
Marketingnyah nih? He4 tenang, nah point ini yang akan saya bahas mengenai
fenomena Social Gaming For Business (social
gaming yang menghasilkan duit). Fenomena ini saya lihat dari banyaknya
bermunculan social gaming termasuk di dalamnya behaviour dalam menjadi bagian
dari perkembangan social gaming itu sendiri. Melalui tulisan ini mungkin saya
hanya sedikit ingin berbagi mengenai kemunculan social gaming sebagai sebuah
industri bisnis yang cukup besar dan menjanjikan? kira-kira point apa saja yang
menyebabkan social gaming menjadi ladang bisnis menjanjikan? yuk sama-sama kita
bahas.
1. Kemunculan Social Media
Nah kalo si mark
zuckberg nggak nemuin yang namanya facebook kayaknya nggak akan muncul zynga, kenapa
karena kalo ngomongin social gaming yang di develop sama zynga nampaknya nggak
akan lepas dari image facebook karena awal kemunculannya menggunakan platform
facebook. Terlepas dari adanya game online based sebelum adanya facebook, menurut
saya pribadi kemunculan social media facebook sendiri merupakan salah satu
stimulus paling kuat dengan munculnya social gaming ini, berdasarkan data yang
saya dapatkan di internet untuk tahun 2011 dari total 34 Juta active user
facebook di indonesia, sekitar 7 Juta diantaranya merupakan active user social
gaming. Zynga juga turut berkontribusi dengan menghasilkan game-game social
based yang cukup populer di kalangan social media user seperti farmville,
mafia, poker, etc.
2. Easy Acessable (Gadget & Multi
Platform)
Kalian mau akses
social media atau social games di mana? laptop, pc, apa warnet? come on guys
this is digital age in 21 first century he4, semakin menjadi perkembangan
social media yang semakin diakses oleh publik juga “sialnya” diikuti oleh penetrasi
teknologi yang semakin menjadi (android, smartphones, tablet pc) dan platfrom
yang berbeda (android, iOS, symbian). Apa yang terjadi? dengan kemudahan akses
yang diberikan tentu saja fenomena social gaming ini semakin mudah dalam
menggenerate user karena sekarang kita bisa mengakses kapanpun dan dimanapun
dengan modal gadget yang dimiliki.
3. Integrated With Social Media
Tidak hanya
lewat facebook beberapa social games juga memiliki fitur integrated with social
media platform salah satunya adalah twitter, dimana social media yang saat ini
tengah menjadi primadona ini menjadikan social gaming being the part of social
influence or interaction. Era Web 3.0 atau Social Media yang merupakan konten
sharring menjadikan social gaming cepat berkembang melalui efect viral sharring
yang dibentuk oleh social media, pertanyaannya how? farmville for example kita
bisa mengajak teman facebook kita untuk membantu, kita bisa memberikan item
(gift) kepada teman, atau kita share mengenai achivement yang kita peroleh saat
memainkan game tersebut untuk mendapatkan point tambahan.
4. Understanding The Markets
Kemajuan social
gaming juga sedikitnya dikarenakan para developer mengerti mengenai kebutuhan
dan keinginan dari konsumen (yang dalam
hal ini active user social gaming). Kemunculan social gaming ini saya nilai
sebagai sebuah langkah dalam melihat potensi dari kemunculan social media dan
consumer behavior yang kini semakin asik menghabiskan waktunya berjam-jam
bersama social media dengan gadgetnya. Social Gaming disini muncul sebagai
emotional experiece dimana sesorang bisa maen game sambil berinteraksi dengan temannya,
selain itu juga beberapa developer terus melakukan inovasi dengan memenuhi
keinginan dan kebutuhan dari konsumen ketika mereka sudah memainkan social game
yang mereka kembangkan.
5. Convert It To Cash
Zynga yang di
kuartal awal 2012 berhasil meraup untung 321 Juta Dolar AS, bagaimana social
gaming bisa menghasilkan income? dibalik beberapa point yang sudah saya
jabarkan saya kira social gaming bisa mengenerate angka (number of active user social gaming), dengan besarnya angka yang
dihasilkan tentu saja mengundang banyak investor, for example contoh
sederhananya adalah iklan apalagi jika social gaming tersebut bisa memberikan
detail spesific mengenai identitas usernya (contoh
: usia). Tidak hanya itu berdasarkan data yang saya peroleh via internet
3,5 juta active user game zynga tidak keberatan untuk membayar social gaming
yang didevelop oleh zynga, dalam hal ini adalah user melakukan pembayaran untuk
beberapa fitur yang hanya bisa diperoleh by cash (example : untuk beberapa item tertentu user harus membayar via credit
card), gila kan sampai segitunya? well itulah fakta yang terjadi di
masyarakat dengan kemunculan online gaming ini jadi rasanya tidak aneh jika hal
ini menjadi lahan bisnis bagi para developer. (dira.illanoor – 2013)