Mau Bisnis Waralaba? ini Rahasianya
sumber gambar : google
Ngobrolin waralaba nih, kira-kira
point apa yang membuat bisnis waralaba ini menarik untuk kita cermati?
iming-iming keuntungan dari royalti? sudah pasti kalo itu sih pelaku bisnis
mana yang nggak mau untung. Nah sebenarnya point menarik dari bisnis waralaba
bukan hanya sekedar keuntungan dari royalti atau lisensi saja, namun selebihnya
dikarenakan sistem waralaba itu sendiri. Kenapa? karena pada dasarnya waralaba
itu kan jualan sistem, dimana bisnis yang sudah berhasil kita jalankan kita
“pinjamkan” sementara waktu kepada pihak ketiga dan seterunya, selanjutnya kita
hanya cukup memastikan mereka do the
business as we do and next the just maitance it passively, karena
pundi-pundi royalti akan datang menghampiri kita dengan sendirinya.
Nah
point itu tadi yang menurut saya menarik, karena kita tinggal cari sebanyak
mungkin partner waralaba untuk menjadi unit mitra bisnis kita karena biasanya
pastner kita sendiri yang akan running menjalankan bisnis tersebut, kita selaku
pemilik waralaba cukup support dan maintance saja. Semakin besar (banyak)
pastner waralaba maka sudah pasti bisa dibayangkan berapa banyak keuntungan
yang diperoleh hanya dari lisensi belum royalti dan pemesanan bahan baku kepada
kita. Memang benar jalanin bisnis waralaba gampang-gampang susah, susahnya
karena di awal kita harus menciptakan bisnis yang harus berhasil kita jalankan,
baru kita kemas dalam bentuk sistem yang baku, finnaly kita tinggal cari
sebanyak mungkin partner waralaba. Bagi anda yang tertarik untuk mengembangkan
bisnis waralaba, mungkin sedikit tulisan ini bisa memberikan pencerahan.
1. Nggak Cuma Sekedar Trend
Kalo mau
ngembangin bisnis waralaba hal pertama yang harus dipastikan adalah bisnis
waralaba loe nggak cuma sekedar trend tapi bisnis waralaba yang long term,
memang benar banyak faktor yang kita temui di lapangan yang terkadang
mengharuskan pelaku bisnis waralaba untuk memutar otak mencari solusi bahkan
nggak sedikit juga yang gulung tikar, nah makanya buat yang mau nyemplung ke bisnis
waralaba perlu memahami bisnis, konsumen, dan produk yang akan dijual supaya
segala sesuatunya memang sudah dipersiapkan untuk jangka panjang.
2. Unik
Point penting
pertama untuk yang mau buka bisnis waralaba adalah unik alias produk yang
bakalan lo jual itu harus unik, unik dalam hal apa? ya secara keseluruhan dong,
bisa dari segi konsep produk yang ditawarkan, nama produk, varian produk,
design produk, dll. Intinya disini adalah kita harus memiliki differensiasi
produk yang tidak hanya berbeda dengan produk kebanyakan namun harus memiliki “uniqeness” supaya menjadi produk yang
laku karena memiliki tempat special di benak konsumen, dan yang terpenting
hal-hal yang unik itu bisa menjadi word
of mouth di kalangan konsumen.
3. Large Consumer Based
Oke produk yang
akan di waralabakan sudah memenuhi kategori unik, so what next? point
selanjutnya yang juga wajib kita perhatikan untuk dijadikan bahan pertimbangan
dalam mengembangkan bisnis waralaba adalah “large
consumer based” yang intinya adalah produk kita punya based konsumen yang
besar. Bagaimana caranya? gampanganya sih kita ciptakan sebuah bisnis dimana produk
yang kita jual ini dibutuhkan oleh semua kalangan (everyone is our costumer), jadi nggak aneh kalo bisnis waralaba ini
mayoritas didominasi oleh produk-produk food & beverage. Nah bukan berarti
dalam mengembangkan sebuah bisnis waralaba kita harus menyasar semua segment
koq, terkadang fokus pada satu segmen tertentu juga bisa menghasilkan
keuntungan yang besar, makanya kita ikut berperan dalam menangkap setiap
peluang bisnis yang muncul di pasar.
4. Easy To Transfer
Inti dari bisnis waralaba adalah kita menjual
sistem, dalam hal ini bagaimana kita menciptakan sebuah bisnis (bisnis yang tentunya sudah berhasil kita
jalankan) lalu bisnis tersebut kita baku-kan kedalam satu bentuk sistem (guideline produk, guideline promosi, guideline
promosi & pemasaran, guideline administrasi, guideline S.O.P kerja, guideline
pemesanan bahan baku, dll), selanjutnya sistem yang sudah kita buat ini simpelnya
di copy paste kepada pihak ketiga (partner
waralaba). Nah apa hubungannya dengan easy
to transfer? seperti yang sudah saya jelaskan dalam waralaba kita mengcopy
paste sistem yang sudah kita buat, dengan demikian akan lebih baik jika bisnis
atau sistem waralaba yang akan kita kembangkan ini mudah dipahami dan diaplikasikan
oleh pihak ketiga (partner waralaba),
melalui proses training dan guide manual book (sistem) diharapkan partner kita
bisa running bisnis persis dengan apa yang sudah kita lakukan. Weits jangan
lupa! untuk menjadi pelaku bisnis waralaba yang baik kita dituntut turut
berpartisipasi secara pasif dalam support, maintance, dan evaluasi partner
bisnis kita.
5. Fast R.O.I
Nah ini juga nggak
kalah penting nih bos R.O.I atau Return On Investment, kenapa point ini juga
perlu diperhatikan? dalam running bisnis waralaba salah satu daya tarik utama
bagi calon partner waralaba selain konsep bisnis yang ditawarkan terdapat juga
pertimbangan lainnya, diantaranya adalah R.O.I tadi. Wajar dong bagi calon
partner waralaba kalo mereka menginginkan menerima keuntungan atau balik modal
cepat dari bisnis yang kita tawarkan karena mereka udah keluar duit banyak. Nah
point pentingnya disini adalah dalam mengembangkan bisnis waralaba kita harus bisa
membuat penawaran yang menarik bagi calon partner dengan sistem low investment & fast return on
investment. (dira.illanoor – 2013)
Komentar
Posting Komentar