Jualan Makanan Ala klik-eat.com
sumber gambar : klik-eat.com
Hal apa yang akan anda pikirkan
pertama kali ketika mengetahui makanan favorit anda kini bisa dipesan melalui
klik-eat.com? terlebih jika anda tahu jika tempat makan favorit ini tidak
memiliki jasa delivery service? Dan khusus bagi anda yang tinggal di Jakarta
siapa yang akan dihubungi jika ingin makan siang namun tidak mau bermacet-macet
ria di jalan protokol jakarta yang kemungkinan besar akan macet khususnya pada
saat jam makan siang? nah mungkin tulisan ini bisa jadi jawabannya.
Beberapa
hari kemarin saat ke jakarta di sela-sela kemacetan jalan protokol saya melihat
sebuah motor yang dikemudikan oleh seseorang lengkap dengan attribut dan
branding klik-eat.com dimana sesaat saya berfikir apa itu klik-eat.com, sekilas
saat itu mungkin yang terlintas di benak saya adalah restoran cepat saji baru
yang ada di Jakarta, namun ternyata penilaian awal saya salah ketika saya buka
mbah google dan mencari tahu lebih banyak mengenai klik-eat.com.
Setelah
saya cari tahu sedikit mengenai klik-eat.com dapat diambil sebuah kesimpulan
ternyata klik-eat itu jualan jasa lho? jasa apa? namanya jasa pengiriman
makanan, dan bukan main menu yang ditawarkan cukup variatif. Nah menurut saya
pribadi sih bisnis ini cukup hebat dan inovatif karena berhasil menjawab
kebutuhan konsumen mengenai jasa pengiriman makanan (delivery order) yang tidak biasa, khususnya bagi konsumen yang
memiliki keterbatasan waktu, dan tanpa panjang lebar lagi langsung saja kita
bahas sedikit mengenai beberapa point penting yang dilakukan oleh klik-eat.com
dalam mendevelop businessnya.
1. Understanding Costumer Needs
Point pertama
dari ide bisnis yang cukup solutif ini muncul berdasarkan insight dari beberapa
orang founder klik-eat.com yang dilandasi gagasan solusi bagi masyarakat
jakarta yang harus berhadapan dengan kemacetan di Jakarta khususnya pada jam
makan siang juga karena terbatasnya pilihan makanan delivery order yang saat
ini mayoritas didominasi oleh giant chain restaurant. Karyawan perkantoran di
Kota Jakarta yang tidak mau bermacet-macet ria kini bisa memanfaatkan solusi
yang ditawarkan klik-eat terlebih pilihan makanan yang ditawarkan cukup
variatif mulai dari bisnis café / resto yang partnership dan non partnership,
nah solution value yang ditawarkan
oleh klik-eat.com ini merupakan jawaban dari kebutuhan konsumen.
2. Manfaatkan Media Online
Media online
dimanfaatkan secara maksimal oleh klik-eat.com dimulai dari disediakannya
website khusus untuk pemesanan makanan secara online yang menurut saya pribadi
simple and easy to use karena konsumen hanya tinggal memilih lokasi, memilih
menu yang akan dipesan, mengisi beberapa data, dan memilih pembayaran. Selain website
social media tentunya tidak luput dari perhatian klik-eat untuk dijadikan
sebagai media “order” yang tentunya
juga dijadikan media promosi dan enggagement dengan konsumen setia, tidak hanya
itu yahoo massanger dan email juga dimaksimalkan sebagai channel alternatif
bagi konsumen jika ingin memesan makanan via klik-eat.com.
3. Service Oriented For Costumer
Selain jasa
pemesanan secara online konsumen juga bisa memesan melalui fasilitas Blackberry
Messanger atau direct ke hot line telepon khusus delivery ordernya
klik-eat.com, berbicara mengenai service oriented saya menilai tidak hanya dari
konteks fasilitas pemesanan yang disediakan saja namun juga dalam hal pemesanan
konsumen tidak hanya bisa memilih pada saat itu saja namun juga bisa memesan
untuk beberapa hari kedepan (schedule
order). Tidak hanya itu, konsumen juga di ajak untuk berpartisipasi secara
aktif untuk merekomendasikan tempat makan favoritnya menjadi partnernya
klik-eat.com (jika belom jadi partner),
dengan demikian kita orang lain juga bisa ikut mencoba makanan yang kita
rekomendasikan kepada klik-eat.com.
4. Joint Venture Mutualisme
Apaan tuh joint
venture mutualisme? istilah baru yah? he4 bukan itu istilah saja dari
penggabungan konsep kerjasama saling menguntungkan antara dua pihak yang
terlibat, yang dalam hal ini adalah klik-eat.com dengan beberapa bisnis café /
resto di Jakarta. Berdasarkan data yang saya dapatkan klik-eat ini memiliki
partner dan non partner, dimana khususnya untuk partner disini yang saya pahami
terdapat kerjasama diantara satu bisnis café / resto dengan klik-eat sendiri
dengan demikian bisnis owner kuliner tersebut mendapatkan keuntungan dari jasa
delivery order & promosi (via website)
sedangkan klik-eat kemungkinan besar mendapatkan potongan harga special dari
jasa delivery yang ditawarkan. Menarik yah? khususnya bagi bisnis yang belum
mengembangkan jasa delivery service tentunya cukup terbantu dengan adanya
klik-eat ini. (dira.illanoor – 2013)
Komentar
Posting Komentar