Promo Gratisan Dengan Menggandeng Media
sumber gambar : http://marillesblog.files.wordpress.com/2011/07/mass_media.jpg
Ngomongin Media nih (mau itu media cetak, elektronik, atau
konvergensi), setuju nggak kalo media itu memiliki 2 kekuatan yang sangat
penting bagi sebuah brand? 2 kekuatan yang saya maksudkan adalah audience (pembaca, pendengar, penonton) dan area coverage (jangkauan yang
sangat luas). Dengan adanya 2
kekuatan tersebut tidak aneh jika banyak brand-brand skala loka maupun nasional
seringkali menggunakan media sebagai partner promosi (branding) kenapa? selain karena dua hal tadi adalah media memiliki
segmen / target market sendiri sehingga kita bisa memilih media mana yang
sesuai dengan segment / target market brand kita, juga dikarenakan untuk
promosi melalui media yang sifatnya “berita” akan lebih diterima oleh masyarakat
dikarenakan kontennya “softselling” dan terdapat konten informasi “berita”.
Media
kadang bagaikan dua sisi mata uang koin karena dibalik dua kekuatan dan alasan
kenapa brand-brand skala lokal maupun nasional mau menggunakan media sebagai
channel branding, hal yang menjadi nilai minus adalah alokasi budgeting yang
dibutuhkan biasanya sangat besar. Tapi jangan khawatir, sebenarnya ada cara
bagaimana kita menggandeng media secara “gratis” sehingga kita bisa melakukan
aktifitas promsi “branding” melalui media tersebut. Perlu di ingat bahwa
“gratis” dalam hal ini adalah kita tidak mengeluarkan cost sama sekali untuk
melakukan placement di media tersebut, karena alokasi budget di alihkan
terhadap sebuah program brand activation yang biasanya cenderung lebih murah
jika dibandingkan nilai yang kita dapatkan dari pemberitaan yang di publish
oleh media tersebut. Apa saja kira-kira upaya “gratisan” yang bisa kita
lakukan? monggo dibaca.
1. Barter Promo
Sekarang ini kan
sedang hangat-hangatnya Social Media booming di Indonesia, salah satunya
twitter yang kini banyak digunakan sebagai channel promosi. Nah ngomongin
promosi via twitter kita bisa menggandeng account-account yang sifatnya “promoted oriented” untuk aktifasi online
barter promo. Misalkan sebuah account brand atau community based saling mention
atau merekomendasikan account media partner yang di ajak kerjasama, nah
keuntungan yang kita dapatkan selain event kita di promosikan dan dibaca oleh
follower media partner juga ada kemungkinan akan menambah jumlah follower kita.
2. Media Parter
Hal ini biasanya
lumrah dilakukan oleh brand atau event organizer yang kerap mengajak media
sebagai “media partner” dalam sebuah
kegiatan brand activation yang diselenggarakan, dimana biasanya kerjasama “simbiosis mutualisme” ini lebih difokuskan
pada kerjasama barter promo dimana media yang di gandeng akan mempromosikan
event yang diselenggarakan tersebut dimana feedback yang diberikan oleh
penyelenggara event adalah mencantumkan logo media yang digandeng tersebut di
seluruh material promosi yang di produksi (flyer, spanduk, billboard, baligho,
t-shirt, roll banner), diluar itu biasanya terdapat kesepakatan open table atau
addlips.
3. Press Release
Press Release
ini biasanya berisi mengenai informasi mengenai program brand activation yang
akan kita selenggarakan dalam waktu dekat atau bisa berupa berita mengenai
brand activation yang sudah diselenggarakan. Press Release yang ini biasanya
ditujukan kepada media-media besar baik media cetak dan elektronik, nah supaya
media tertarik untuk hadir dalam event kita untuk liputan dan mempublishnya.
Kuncinya ada pada konten press release itu sendiri dimana harus menarik (memiliki nilai berita), dimana tentu
saja hal ini berhubungan dengan konsep brand activation yang akan kita
selenggarakan.
4. Press Conference
Aktifitas ini
lumrah dilakukan pra atau pasca event, tujuannya kita mengundang beberapa
teman-teman media untuk menghadiri acara press conference yang diselenggarakan
dengan konsep gathering. Dalam acara ini biasanya akan ada perwakilan dari
brand atau event organizer penyelenggara yang akan memberikan informasi secara
langsung mengenai program brand activation yang akan diselenggarakan tersebut,
selain itu juga semua media yang diundang diberikan kesempatan untuk bertanya
secara langsung seputar brand activation tersebut. Kuncinya dalam strategi ini
adalah kita menyelenggarakan sebuah brand activation yang unik, menarik, dan
memiliki nilai jual berita.
5. Gathering
Gathering disini
tidak hanya sekedar menitik beratkan pada menjalin hubungan baik dengan media
saja, namun juga dalam konteks lainnya salah satunya gathering yang ditujukan
untuk meningkatkan kualifikasi dari para punggawa media (wartawan). Salah satu
contohnya banyak brand-brand skala nasional yang menyelenggarakan sebuah aktifasi
pelatihan jurnalistik untuk media dimana tentu saja peserta yang dilibatkan
adalah wartawan dari beberapa media nasional, feedback yang didapatkan dari
event ini selain tentunya terbangun hubungan harmonis dengan para wartawan
adalah nilai berita “liputan” dari event tersebut yang bisa ikut mendongkrak
brand kita (dira.illanoor - 2013).