“Rahasia Dapur” NOAH

sumber gambar : google

Siapa yang tidak kenal dengan band Peterpan? sebuah band yang memilik fans based besar ini cukup diperhitungkan di industri musik tanah air khususnya masterpiece lagu-lagu yang mereka hasilkan. Nama Peterpan sempat meredup saat sang vocalis ariel dirundung kasus video “panas” yang sempat heboh dan menjadi perbincangan di internet selama beberapa bulan, hingga pada akhirnya ariel diharuskan mendekam dibalik terali besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dua tahun berlalu nama Peterpan hampir bisa dikatakan jarang didengar kini kembali muncul kepermukaan dengan nama baru (Noah) saat sang vokalis ariel dinyatakan bebas bersyarat dari L.P Kebon Waru beberapa waktu lalu.

Loh kok jadi kaya wartawan berita infotaiment yah? oke kita balik ke pembahasan tentang “Rahasia Dapur” Noah melalui tulisan ini saya tertarik untuk membahas mengenai bagaimana upaya dari band tersebut dalam mempertahankan eksitensinya dan berhasil membangun Noah yang akan melanjutkan kesuksesan karir mereka di industri musik menurut versi saya pribadi. Menurut pendapat saya pribadi di balik kesuksesan mereka yang berhasil mempertahankan eksistensi dan berevolusi menjadi Noah saya yakini dikarenakan sebuah skenario komunikasi yang direncanakan dengan sangat baik, nah ngobrolin tentang bagaimana strateginya kita kupas tuntas setajam silet.

1.       Power Of Social Media
Kembali saya menilai Social Media merupakan aktor utama dibalik kesuksesan Peterpan (Noah). kenapa? seperti diketahui sepeninggalan sang vokali ariel yang diharuskan mendekam dibalik terali besi selama dua tahun membuat nama Peterpan  tidak lama terdengar eksistensinya di media-media cetak dan elektronik. Lama tidak terdengar bukan berarti nama mereka sudah habis, tidak lama terdengar di media cetak dan elektronik namun nama mereka masih bertahan di media konvergensi (internet) salah satunya lewat Social Media.

Selain melalui media internet (www.newpeterpandband.com) mereka mempertahankan eksistensinya, mereka berbagi informasi yang berhubungan dengan band mereka. Melalui social media juga @newpeterandband aktif berinteraksi dengan fans-fans mereka “para sahabat”. Youtube juga merupakan salah satu channel media online yang digunakan untuk mempertahankan eksistensi mereka salah satunya adalah dengan mempublish video-video single terbaru mereka yang berkolaborasi dengan momo geisha dan karinding attack. Dengan adanya fakta tersebut walaupun secara kasat mata bagi sebagian orang keberadaan mereka dinilai sudah meredup, namun berbeda faktanya di dunia online karena mereka masih cukup aktif menggarap media online sebagai media eksistensi mereka khususnya dengan fans mereka.

2.       Teaser
Hit Singel terbaru mereka (Noah) “Separuh Aku” yang baru-baru ini dipublish secara resmi lagu dan official video klipnya di beberapa radio dan televisi swasta ini dinyatakan sempat “bocor” bahkan sebelum video ini di rilis secara resmi, salah satu personil David memparkan bahwa lagu yang sempat “bocor” walaupun hanya versi demo (belum full mixing). Nah terlepas apakah memang “bocor” atau “dibocorkan” hal ini merupakan salah satu skenario komunikasi teaser kepada publik. “strategi yang seringkali digunakan oleh beberapa merk dimana mereka mengeluarkan teaser produk-produk mereka jauh-jauh hari dengan tujuan menjadi pembicaraan publik (word of mouth) selain untuk mengetahui bagaimana respon pasar”. Social media merupakan channel yang sangat “empuk” dijadikan media untuk melempar teaser ini kepada publik, kembali dikarenakan sifat social media yang memiliki karakteristik viral mode yang memungkinkan isu mengenai teaser ini dengan cepat menyebarluas dan menjadi pembicaraan di dunia maya khususnya. Ketika teaser ini berhasil menjadi pembicaraan di Social Media hasilnya adalah isu ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh publik, tinggal menunggu momentum yang tepat bersamaan dengan di rilis secara resmi maka semuanya diakhiri dengan kata “sempurna”.

3.       Tetap Berkarya
Ditinggalkan sang vokalis bukan berarti tidak bisa berkarya buktinya mereka berhasil menjawab pertanyaan publik yang mulai mempertanyakan eksistensi mereka dengan tetap berkarya beberapa diantaranya adalah menghasilkan single yang berkloaborasi dengan momo Geisha dan karinding attack, termasuk video single ariel - dara. Video single tersebut sepengatahuan saya hanya dirilis di media Youtube dan ramai diperbincangkan di Social Media. Selain mengeluarkan single terbaru mereka juga berhasil menghasilkan album suara lainnya dan menyelenggarakan konser suara tanpa nama. “strategi ini dalam industri bisnis merk saya nilai sebagai upaya “brand recall” dimana konsumen (publik dalam hal ini) kembali diingatkan dengan nama peterpan yang sempat meredup eksistensinya melalui sebuah karya”. Upaya ini bisa dijadikan sebagai upaya persiapan merecall (memanggil kembali) keberadaan peterpan di benak konsumen sebelum sebuah rencana besar yang akan dilakukan.

4.       Wait For Good Momentum
Kesuksesan Peterpan yang berevolusi menjadi Noah saya kira dilakukan di momentum yang sangat tepat, berawal dari online media (include social media) yang digunakan sebagai media mempertahankan eksistensi mereka, melempar teaser kepada publik, tetap menghasilkan karya yang bertujuan merecall kembali keberadaan mereka dari benak publik, sampai akhirnya bersamaan dengan momentum bebasnya sang fenomenal kharismatik ariel, sesaat setelahnya dilakukan press conference launching nama baru mereka Noah. Momentum ini merupakan moment yang paling ditunggu-tunggu oleh publik khususnya fans mereka.

Tidak butuh waktu lama dari bebasnya ariel, mereka secara serentak merilis secara resmi single terbaru mereka Separuh Aku di berbagai media elektronik, sama menjadi worldwide trending topics di Twitter. Tidak hanya mereka juga menghasilkan sebuah buku yang menceritakan kisat perjalanan peterpan selama dua tahun kebelakang. Seluruh persiapan yang sangat matang diakhiri dengan momentum yang sangat tepat menjadikan Noah memiliki startup yang sangat baik dimana mereka bisa melanjutkan kesuksesan mereka sebagai sebuah band seperti nama sebelumnya “peterpan”. (dira.illanoor - 2012)


Komentar

Postingan Populer